Teruntuk @BiruLangit__ yang akhir ini sibuk. #DuetPuisi.
Rebah dalam gelap dengan boneka yang kau hadiahi masih kudekap.
Rebah dalam gelap dengan boneka yang kau hadiahi masih kudekap.
Aku merindukanmu wahai pemilik dada yang tegap.
Tempat dimana aku selalu bahagia kau sekap.
Berbagi cinta agar kelak kedalam hatimu ia mampu meresap.
Aku terlalu tak sabar untuk esok hari yang haru.
Dimana dua rindu bertemu padu.
Setelah sekian lama bertarung rindu dan waktu, hingga tak jarang didera sendu.
Ay, esok akhirnya dekap kita bisa bersatu.
Sela jemariku akan terisi lagi karena genggammu.
Malam ini.rembulan bersiul ceria.
Bintang memainkan irama serupa.
Jantungku, memacu detak-detak berirama.
Membentuk eufoni indah nan bermakna.
Mereka patut tahu, aku bahagia.
Kecintaanku padamu laki-laki yang membuatku memilih menjadi petarung jarak.
Tak satupun kubiarkan curiga mampu memihak.
Dan cintamu akan kembali untuk yang paling berhak.
Saat rindu semakin memacu debar, mengapa waktu seakan melamban?
Tak tahukah ia bahwa sudah terlalu banyak rindu yang ku simpan.
Untuk yang ku sayangi, aku tau kelak kau kan pergi lagi.
Meneruskan kepentinganmu lagi.
Dan aku menjadi petarung jarak lagi.
Aku menyayangimu. Dan tak mampu berhenti.
Tempat dimana aku selalu bahagia kau sekap.
Berbagi cinta agar kelak kedalam hatimu ia mampu meresap.
Aku terlalu tak sabar untuk esok hari yang haru.
Dimana dua rindu bertemu padu.
Setelah sekian lama bertarung rindu dan waktu, hingga tak jarang didera sendu.
Ay, esok akhirnya dekap kita bisa bersatu.
Sela jemariku akan terisi lagi karena genggammu.
Malam ini.rembulan bersiul ceria.
Bintang memainkan irama serupa.
Jantungku, memacu detak-detak berirama.
Membentuk eufoni indah nan bermakna.
Mereka patut tahu, aku bahagia.
Kecintaanku padamu laki-laki yang membuatku memilih menjadi petarung jarak.
Tak satupun kubiarkan curiga mampu memihak.
Dan cintamu akan kembali untuk yang paling berhak.
Saat rindu semakin memacu debar, mengapa waktu seakan melamban?
Tak tahukah ia bahwa sudah terlalu banyak rindu yang ku simpan.
Untuk yang ku sayangi, aku tau kelak kau kan pergi lagi.
Meneruskan kepentinganmu lagi.
Dan aku menjadi petarung jarak lagi.
Aku menyayangimu. Dan tak mampu berhenti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar