Disetiap lamunanku, selalu terselip dirimu. Bagaimanakah kabarmu.
Sesempurna apa hidupmu yang saat ini kau jalani dengan si cantik itu?
Kalian sudah pasti bahagia :') Dear, tahukah kamu? Walaupun kita tak
saling berkabar lagi, bukan berarti aku tak lagi memperhatikanmu. Ragaku
memang ada disini. Namun pikiranku tetap berusaha menjangkau satu sudut
dalam otakmu.berharap agar sedetik saja bisa masuk dalam fikiranmu
hingga sedetik saja terpikir olehmu.
Hatiku, selalu saja mengawasimu dengan merasakan apa yang kau
rasakan. Dan doaku, seperti tak pernah letih memohon untuk kebahagiaanmu
pada tuhan. Seperti sudah terbiasa, aku selalu mencari tau segala
tentangmu. Rasanya tak ingin melewatkan apapun tentangmu. Sedikitpun.
Aku tak ingin. Aku ingin melihatmu bahagia. Bahkan dengan seseorang
yang sejujurnya aku tak ingin ia menjadi sebab atas tawamu. Mengetahui
bahwa laki-lakiku kini bahagia, akupun merasakannya. Hingga tak terasa
setetes air bening jatuh dari pelupuk mata ini. Aku harap ini air mata
bahagiaku krn melihat laki-lakiku yang tengah menikmati hidupnya. Jika
aku bisa meminta pada wanitamu, aku ingin meminta untuk ia selalu
memberikanmu kasihsayang. Aku juga akan memohon agar ia tak sekalipun
menyakiti hatimu. Mengapa? Dear. Melihatmu bahagia saja aku sakit, lalu
apa kabarnya hatiku jika melihat kamu terluka? Aku mohon. Tolong, jangan
membenciku atas rasa sayang ini, Dear.
Kau tak perlu cemas. Aku telah
terlanjur berjanji pada diriku sendiri untuk tak mengotori hidupmu lagi.
Tapi biarkanlah doa ini selalu menjadikanmu isi dalam percakapannya
dengan tuhan. Perempuanmu mungkin punya caranya sendiri untuk membahagiakanmu.Aku pun tak ingin kalah. Aku juga punya caraku sendiri, lewat tuhan dan lewat doa. Jika kau masih melarangnya juga, lalu dengan apa lagi agar
aku bisa membahagiakanmu dan tetap menjagamu, walau dari kejauhan.
Tuhan, jika aku boleh meminta, aku ingin sekali saja memeluknya. Aku
ingin bersandar dibahunya. Aku ingin menggenggam tangannya. Sejujurnya
aku lelah melakukan itu semua dalam mimpi. Dimana aku harus tertidur
dulu untuk bisa bertemu. Dan akan kehilangannya lagi ketika aku bangun.
Aku ingin merasakan dicintai oleh orang yang kucintai, dengan sangat.
Dear, langit sudah mulai terang. Mataharipun sudah beranjak dari
tempatnyaa. Bangunlah. Jangan lupa untuk memberikan wanitamu ucapan
'selamat pagi sayang'. Aku tau dia sama sepertiku. Sama-sama menunggu
pesan itu datang darimu. Tapi untuknya itu sangat mungkin. Bagiku? Tak
usah hiraukan lagi keinginanku. Kini kebahagiaanmu adalah dia :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar