Saat ini aku berada tepat didepan komputer. Kamu tau apa yang sedang aku lakukan?
Aku sedang memandangi foto-fotomu saat zaman putih biru dulu.
Aku tertawa sendiri. Bahagia sekali rasanya.
Aku tertawa lepas sekali..Lewat barisan foto tadi aku mengamati perubahanmu.
Kamu dulu lucu ya. Wajahmu itu yang membuatku tertawa lepas.
Aku bangga padamu saat melihat fotomu yang tengah memegang piala. Sungguh bangga.
Bangga pernah menjadi perempuanmu..
Bangga karna setidaknya aku pernah hadir dihatimu walau hanya sebentar saja. singkat.
Andai kamu disini, ya. andai tertawaku ini bisa kau lihat sendiri..
Aku tertawa seakan lupa jika kamu pernah menorehkan luka.
Kini tak kupedulikan luka lagi. Biarlah ia pergi meninggalkan aku bahagia disini.
Yang ku pikirkan sekarang adalah bagaimana bisa tetap menintaimu walau tanpa bicara.
Aku masih ingin mencintaimu.
masih ingin berjuang karnamu.
Karna kau tahu? aku tidak akan selemah itu.
Saat ini kita kembali seperti semula.
kita yang berjauhan.
kita yang saling diam.
kita yang saling tak ingin tahu.
Jangan berpikir jika aku akan begitu saja melepas cinta yang memang untukmu.
Saat ini aku memang berhenti memberitahumu jika aku mencintaimu..Namun tidak dengan perasaanku..
Aku masih sama. Kamu tahu bukan? ajika sekali aku mencinta, aku akan terus berjuang
Aku kira tuhan yang terlalu cinta kita. sehingga ia lebih memilih jalan untuk memisahkan kita. Mungkin ia ingin kita tetap suci tanpa pacaran. Telah kupercayai, jika memang jalannya kita bersama, kita akan bersama lagi..
entah berapa hari, minggu bulan atau bahkan tahun lagi..
Kamu mau tahu? tiap hari aku bercakap pada tuhan.Percakapan dengan isi yang selalu sama.
Ku Bilang padanya, "tuhan aku ingin sekali menjadi masadepannya. Menjadi ibu dari anak-anaknya. Aku ingin menjadi abadi dihidupnya. Aku mencintainya. Aku ingin menjadi sandarannya pada titik terlemahnya. Jaga hatinya jika itu memang untukku"
Berlebihan? tidak. Itu memang harapanku.
Jangan pikir jika aku berhenti memberimu perhatian. Aku hanya mengalihkannya pada tuhan. Ia akan selalu melindungimu. Karna tuhan mencintaimu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar